Ramadhan Sananta ingin buktikan diri di kualifikasi Piala Dunia
Senin,cakan sidney martabetoto 18 Maret 2024 16:00 WIB
Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Indonesia Ramadhan Sananta bertekad untuk membuktikan kemampuannya pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret. Sananta masuk dalam timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 yang dihelat awal tahun ini, namun ia tidak pernah dimainkan sama sekali. Pemain Persis Solo itu bahkan tidak pernah masuk dalam daftar susunan pemain, meski sebagai pemain cadangan sekalipun.
Belakangan diketahui bahwa Sananta masih dililit cedera saat Piala Asia 2023. Oleh sebab itu ia kini berambisi menampilkan kemampuan terbaiknya jika dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk bermain. “Ya tentunya ada (ambisi) karena kemarin saya belum bisa membuktikan apa-apa di Piala Asia karena saya sedikit problem, cedera. Insyaallah di kualifikasi Piala Dunia ini saya bisa memberikan yang terbaik,” kata Sananta saat ditemui di acara Media Day di Jakarta, Minggu (17/3) malam. Untuk dua pertandingan melawan Vietnam, pelatih Shin Tae-yong memanggil sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri. Dua orang di antaranya merupakan pemain depan, yakni Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Meski kini persaingan di lini depan bertambah, Sananta menilai hal itu justru positif bagi tim dan ia tidak takut bersaing dengan mereka. Baca juga: Jordi, Elkan, dan Yance dicoret dari timnas karena cedera “Sebenarnya ini sangat bagus bagi kami juga, apalagi ada pemain-pemain baru yang di luar negeri juga bisa bergabung. Mungkin mereka bisa memberi peran positif kepada kita dan pemain-pemain lain juga semangat melawan Vietnam ini. Semoga kami dapat meraih hasil maksimal,” Sananta telah beberapa kali bermain melawan Vietnam dan ia sudah hafal dengan sikap tim negara tersebut yang kerap memprovokasi. Oleh sebab itu, ia berharap rekan-rekan setimnya dapat tetap tenang saat bermain di bawah provokasi tim lawan. Sebagai seorang Muslim, Sananta masih menjalani ibadah puasa Ramadan. Pemain 21 tahun itu menyatakan bahwa saat ini ia masih lancar menjalani ibadah wajib tersebut dan dapat menyeimbangkan saat latihan dan beribadah. “Ya sejauh ini saya tetap menjalani ibadah puasa karena kita latihan malam juga kan di klub. Tetap lakukan aktivitas saja seperti hari-hari biasa,” pungkasnya.
Baca juga: Media asal Vietnam jemawa timnasnya bisa menang mudah lawan Indonesia Baca juga: Hubner bertekad tak kecewakan pendukung timnas saat lawan Vietnam