putaran sydney spgtoto: APBN 2024 alami defisit 1,37 persen pada Oktober
rhydianroberts.com - Update Berita Nasional & Internasional Hari Ini | Lengkap & Akurat: 2024-11-23 13:47:59 Penulis: putaran sydney spgtoto: APBN 2024 alami defisit 1,37 persen pada Oktober Komentar
putaran sydney spgtoto APBN 2024 alami defisit 1,37 persen pada OktoberJumat, 8 November 2024 15:38 WIBMenteri Keuangan Sri
syairsidrap wanwantoto 。
APBN 2024 alami defisit 1,putaran sydney spgtoto37 persen pada Oktober
- Jumat, 8 November 2024 15:38 WIB
Defisit ini masih lebih kecil dari yang ditetapkan bersama DPR pada UU APBN, yakni sebesar 2,29 persen. Ini artinya, defisit Oktober lebih kecil dibandingkan UUJakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2024 mengalami defisit Rp309,2 triliun atau 1,37 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) per Oktober.
“Defisit ini masih lebih kecil dari yang ditetapkan bersama DPR pada UU APBN, yakni sebesar 2,29 persen. Ini artinya, defisit Oktober lebih kecil dibandingkan UU,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat.
Menkeu menjelaskan, defisit diperoleh lantaran belanja negara lebih tinggi daripada pendapatan negara. Belanja negara tercatat Rp2.556,7 triliun atau 76,9 persen dari pagu, tumbuh 14,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun atau 80,2 persen dari target, tumbuh 0,3 persen yoy.
Secara rinci, realisasi belanja negara terdiri dari belanja pemerintah pusat (BPP) Rp1.834,5 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp722,2 triliun.
Realisasi BPP setara 74,3 persen dari target APBN Rp2.467,5 triliun, tumbuh 16,7 persen. Sementara realisasi TKD setara 84,2 persen APBN Rp857,6 triliun, tumbuh 8 persen.
BPP terbagi menjadi belanja kementerian/lembaga (K/L) yang terealisasi sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari target Rp1.090,8 triliun (tumbuh 21,4 persen) dan belanja non-K/L terealisasi Rp901 triliun dari target Rp1.376,7 triliun (tumbuh 12,1 persen).
Sedangkan penerimaan negara yang berasal dari perpajakan tercatat sebesar Rp1.749,3 triliun (setara 75,7 persen dari target Rp2.309,9 triliun, tumbuh 0,3 persen), terdiri dari penerimaan pajak Rp1.517,5 triliun (76,3 persen dari target Rp1.988,9 triliun, melambat 0,4 persen) dan kepabeanan dan cukai Rp231,7 triliun (72,2 persen dari target Rp321 triliun, tumbuh 4,9 persen).
Adapun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) terealisasi sebesar Rp477,5 triliun, setara 971, persen dari target Rp492 triliun, namun melambat 3,4 persen.
Meski APBN 2024:mengalami defisit, keseimbangan primer masih tercatat surplus, yaitu sebesar Rp97,1 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.
Baca juga: Menkeu: Efek kemenangan Trump ke rupiah lebih baik dari mata uang lain
Baca juga: Sri Mulyani: Kemenangan Trump berpotensi pengaruhi harga minyak dunia
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
PUBG Mobile versi baru dinilai manjakan penggemarnya
E-SportPUBG Mobile versi baru dinilai manjakan penggemarnyaKamis, 10 September 2020 13:30 WIBPUBG Mo2024-11-23Bahagia adalah hak semua orang, juga termasuk para penyintas bencana
ArtikelBahagia adalah hak semua orang, juga termasuk para penyintas bencanaOleh Sean Filo MuhamadJum2024-11-23Krakatau Steel dan Pertagas tanda tangani kerja sama penyediaan pipa BBM
Krakatau Steel dan Pertagas tanda tangani kerja sama penyediaan pipa BBMJumat, 8 November 2024 15:502024-11-23Pengamat: Penerapan kembali UN jangan bawa sistem lama
Pengamat: Penerapan kembali UN jangan bawa sistem lamaJumat, 8 November 2024 15:51 WIBSejumlah siswa2024-11-23PUBG Mobile dan Lokapala ikut dipertandingkan di PON XX Papua
E-SportPUBG Mobile dan Lokapala ikut dipertandingkan di PON XX PapuaSelasa, 24 Agustus 2021 17:33 WI2024-11-23Orang tua diminta lindungi anak dari ancaman kekerasan seksual
Orang tua diminta lindungi anak dari ancaman kekerasan seksualJumat, 8 November 2024 16:00 WIBDeputi2024-11-23
Komentar