rhydianroberts.com - Update Berita Nasional & Internasional Hari Ini | Lengkap & Akurat > scatter hitam > racikan toto: Peneliti: TNI AL wajib kuasai data saat adopsi teknologi otonom
racikan toto: Peneliti: TNI AL wajib kuasai data saat adopsi teknologi otonom
rhydianroberts.com - Update Berita Nasional & Internasional Hari Ini | Lengkap & Akurat2024-11-23 11:34:30scatter hitamDilihat 37
racikan toto Peneliti: TNI AL wajib kuasai data saat adopsi teknologi otonomRabu, 25 September 2024 21:34 WIBPene toto 4 d
Peneliti: TNI AL wajib kuasai data saat adopsi teknologi otonom
- Rabu,racikan toto 25 September 2024 21:34 WIB
Kita tidak bisa menyerahkan soal data dan 'mission management' itu ke orang lain.Jakarta (ANTARA) - Peneliti kecerdasan buatan (AI) M. Ridwan Prasetyarto mengingatkan kepada TNI Angkatan Laut wajib menguasai data saat berencana untuk mengadopsi teknologi otonom (autonomous technology) dalam postur kekuatan tempurnya.
Dalam forum diskusi kelompok (FGD) bertajuk Peperangan Berbasis Teknologi Otonomdi Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Rabu, Ridwan menegemukakan bahwa penguasaan terhadap data mutlak karena menyangkut pertahanan dan keamanan negara.
"Kita tidak bisa menyerahkan soal data dan mission managementitu ke orang lain. Ini yang harus kita kuasai dan kita kembangkan sendiri. Sebetulnya kunci kemenangannya ada di situ atau strateginya ada di situ," kata Ridwan saat memaparkan materi mengenai teknologi otonom dalam acara FGD.
Dalam acara itu, dia menjelaskan ada tujuh teknologi yang dapat dibeli TNI AL untuk mengadopsi autonomous warfare (perang otonom), yaitu sistem sensor dan penginderaan jauh (sensors and sensing system), sistem komunikasi dan jaringan, sistem navigasi, dan sistem keamanan siber.
Selain itu, sumber-sumber energi yang mendukung operasi jangka panjang, kemudian dua teknologi yang penting, yaitu sistem analisis data dan big data serta sistem manajemen misi yang mengelola perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan demi memastikan seluruh teknologi otonom yang menjadi aset terkoordinasi dan beroperasi efektif.
Dari tujuh teknologi itu, dia menilai TNI AL dapat membeli lima teknologi pertama dari luar.
Akan tetapi, untuk sistem data dan big data serta sistem manajemen misi, menurut dia, harus dibangun di dalam negeri.
Terkait dengan data, Ridwan mengatakan bahwa penguasaan terhadap data, analisis data, dan big data itu merupakan fondasi dari penggunaan teknologi otonom.
Baca juga: TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan
Baca juga: Pakar keamanan siber ingatkan batas waktu pembentukan Komisi PDP
Dalam struktur penggunaan teknologi otonom, Ridwan menggambarkan piramida yang terbagi dalam tiga bagian, yang paling mendasar adalah level operasional, kemudian tingkatan atasnya level analisis, dan paling atas atau yang menempati puncak itu disebut level strategis.
Di tingkatan terbawah, yaitu level operasional, Ridwan menyebut penopang utamanya ialah data. Data-data yang dia maksud itu terbagi atas data internal dan data eksternal.
Data internal mencakup di antaranya mengenai kesiapan tempur (battle-readiness) seperti data pasukan, data operasi, data armada dan penempatannya, data logistik, data intelijen, dan data persenjataan.
Untuk data eksternal, antara lain, mencakup data cuaca dan oseanografi, intelijen keamanan maritim, data navigasi dan hidrografi, data kapal-kapal yang melintas di perairan Indonesia dan sekitarnya (ships tracking), kekuatan militer negara-negara asing, infrastruktur transportasi, data keamanan siber, ekosistem maritim, energi dan sumber daya alam, lalu lintas udara, rute ekspor dan impor, kemudian data-data yang tersebar di dunia maya, sosial media, dan media massa.
"PR (pekerjaan rumah) mendasarnya ada di situ (penguasaan data, red.)," kata Ridwan.
Jika itu sudah dikuasai, kata dia, baru tahap selanjutnya terkait level analisis. Dalam hal ini, teknologi otonom dapat digunakan dalam tingkatan itu.
"Analyticsitu wilayah mesin," kata dia merujuk pada machine learningyang merupakan kemampuan dari teknologi otonom.
Dengan demikian, kata Ridwan, ke depan TNI AL harus memiliki perwira-perwira ahli strategi yang mampu mengorkestrasi teknologi-teknologi otonom yang nantinya dibeli oleh TNI AL.
Baca juga: Ketua MPR minta pemerintah segera bentuk OPDP
Baca juga: Wakil Ketua DPR dukung Kemenhan tambah Angkatan Siber
"Di TNI AL sebetulnya, AI ini membawa konsekuensi kita harus lebih banyak punya ahli strategi, bukan ahli analytics karena analyticsitu wilayah mesin. Jadi, ahli strategi di level atas sampai di level lapangan harus ada untuk mengoperasikan dan mengawasi AI itu sendiri," kata Ridwan yang meneliti machine learningdan kecerdasan buatan (AI) sejak 1995.
TNI AL mengumpulkan berbagai ahli dan pakar untuk membahas teknologi otonom dan tren peperangan berbasis teknologi otonom (autonomous warfare) dalam sebuah forum diskusi kelompok (FGD) di Jakarta, Rabu.
FGD itu mengangkat tema Autonomous Warfare for Revolution Maritime Operation Affair dengan menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Asisten Khusus Menteri Pertahanan RI Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf, Peneliti M. Ridwan Prasetyarto, Wakil Kepala BRIN Prof. Amarulla Octavian, dan Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI Laksamana Muda TNI Kresno Buntoro.
Kegiatan itu diikuti jajaran pimpinan TNI AL baik di lingkungan Mabes TNI AL, Korps Marinir TNI AL, Komando Armada RI, Pangkalan Utama TNI AL, dan Pangkalan TNI AL.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Suka(11497)
Artikel Terkait
- Piala Presiden Esports 2020 lahirkan tiga juara di hari pertama
- Ranking FIFA Timnas Indonesia masih di atas Malaysia
- Cek fakta, Maarten Paes lakukan wawancara dengan gunakan bahasa Indonesia
- Australia bersumpah tekuk Indonesia setelah tumbang di tangan Bahrain
- RRQ Hoshi kalah dari RSG PH pada final MSC 2022
- Bek didikan La Masia bangga bisa debut tim utama Barcelona
- Indonesia U
- RB Salzburg rekrut bek tengah Paris Saint
- Archangel, Dewa United Esports wakili Indonesia dalam AOV World Cup
- Pelatih Australia: Laga kontra Indonesia akan sulitkan kedua tim
Artikel Popular
Berita Terbaru
16 tim racik strategi jelang final Super Esports Series Season 1
Laga Lazio vs AC Milan berakhir imbang dengan skor 2
Timnas Indonesia: Kehadiran suporter motivasi tak ternilai
Shin atasi keletihan timnas Indonesia setelah imbangi Arab Saudi
Cabor esport masuki tahap Pra PON Papua usai kualifikasi provinsi
Bek Australia: Kami akan membuat timnas Indonesia tidak nyaman
Hasil Sepak Bola Putra: Jatim dan Sumut melaju ke perempat final
Manajer: Psikologis timnas Indonesia positif jelang lawan Australia
Kata Kunci
- asia 4d togel
- angka main hongkong malam ini
- menang toto
- jeep toto togel
- oppo togel singapore online terpercaya
- promo togel terbaru
- pembukaan togel hkg
- 75 no togel
- togelmaster sgp
- hongkong ini hari
- buku 4d slot
- cara menghitung nomor toto singapura
- togel singapore online terpercaya
- hk togel 2022
- toto sydney 6d
- nomor di erek erek
- toto macau keluaran
- dapur toto togel
- sdy hk
- nomor bh dalam togel
- slot
- slot
- slot online gacor gampang menang
- togel
- agen slot gacor
- slot
- toto togel
- slot online
- toto macau
- agen togel resmi
- rtp slot
- togel
- slot online
- togel
- slot
- togel
- slot gacor
- slot demo
- toto togel
- rtp slot