totosydney toto911: KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia
时间:2024-11-01 11:46:49 出处:rtp live阅读(143)
KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia
- Kamis,totosydney toto911 26 September 2024 11:47 WIB
Negara tersebut menggunakan ruang angkasa sebagai pengamatan intelijen, pengintaian.Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan wilayah antariksa sebagai kekuatan baru dalam melindungi kedaulatan wilayah udara Indonesia.
"Saya ingin menegaskan bahwa antariksa adalah masa depan pertahanan kita. Penguasaan ruang angkasa akan menjadi kunci kedaulatan nasional pada era modern ini," demikian isi sambutan Tonny yang dibacakan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo pada pembukaan seminar secara daring bertajuk Space Capability Development dalam Memperkuat Pertahanan RI dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Dalam sambutannya, Marsekal TNI Mohamad Tonny mengatakan bahwa TNI AU saat ini berkomitmen membangun satuan ruang angkasa agar Indonesia dapat memanfaatkan wilayah antariksa sebagai kekuatan militer.
Ia lantas mencontoh beberapa negara yang telah menerapkan hal tersebut seperti Amerika Serikat, India, dan Tiongkok.
Menurut KSAU, negara tersebut telah mengeluarkan dana cukup besar untuk berinvestasi dalam penelitian luar angkasa. Mereka berhasil memanfaatkan kekuatan antariksa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki.
"Negara tersebut menggunakan ruang angkasa sebagai pengamatan intelijen, pengintaian. Situasi ini memberikan tantangan sendiri bagi Indonesia, terutama di TNI AU," kata Marsekal TNI Tonny.
KSAU membenarkan bahwa hal itu butuh dana yang besar serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional untuk memajukan satuan antariksa ini.
Oleh karena itu, dia berharap dari diskusi ini memunculkan beragam ide, gagasan, dan pandangan-pandangan positif yang dapat mendorong terbentuknya satuan antariksa.
Diskusi ini dihadiri oleh beberapa pihak dari militer dan peneliti, di antaranya Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI Haris Haryanto, Kadiskomlek AU Marsma TNI Penny Radjendra, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Chusnul Tri Judianto, dan Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso.
Baca juga: TNI AU dan AU Malaysia gelar latihan bersama guna perkuat pertahanan
Baca juga: TNI bakal unjuk kesiapan tempur saat peringatan HUT Ke-79 di Monas
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:TNI AL jajaki teknologi otonom untuk bangun kekuatan tempur ke depan
下一篇:Koops Habema sempatkan berinteraksi dengan warga saat patroli di Ilaga
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- Mendagri: Kebijakan harus disusun berdasarkan teori dan data
- Sejumlah pemain Persebaya putuskan tidak mudik
- STY kerucutkan 23 pemain untuk Piala Asia U
- Bali United bungkam Persija Jakarta 1
- Pengamat: Kampanye Pilkada Kaltim menarik karena Ibu Kota Nusantara
- Borneo segel tempat pertama Reguler Series meski diimbangi PSM 1
- Asnawi tampil 10 menit saat bawa Port FC menang di Liga Thailand
- Klasemen Liga 1: Persib Bandung kunci satu tempat Championship Series
- Kemarin, pemulihan nama Gus Dur hingga Hari Hak Untuk Tahu