togel sidney

live hk tercepat 4d toto911: Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya

Author: rhydianroberts.com - Update Berita Nasional & Internasional Hari Ini | Lengkap & AkuratTag:togel4d2024-11-15 09:05:28Komentar(0)

live hk tercepat 4d toto911 E-SportCall of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahayaSabtu, 15 Mei 2021 19:46 WIBIlu hk p00ls 6d martabetoto

E-Sport

Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya

  • Sabtu,live hk tercepat 4d toto911 15 Mei 2021 19:46 WIB
Call of Duty: Warzone blokir lebih dari 500.000 akun berbahaya
Ilustrasi Call of Duty: Warzone. HO/callofduty.com
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengembang video game Raven Software mengkonfirmasi bahwa ada lebih dari 500.000 "akun berbahaya" yang diblokir di Call of Duty: Warzone.

"Memblokir lebih dari 30.000 akun berbahaya di seluruh Call of Duty, kemarin... membawa kami ke lebih dari setengah juta akun yang diblokir di #Warzone," cuit Raven Software, Sabtu.

Pada Februari, penerbit video game Activision menawarkan pembaruan tentang masalah peretasan dan penipuan yang marak terjadi di Warzone, dan mengumumkan bahwa lebih dari 300.000 akun telah diblokir. Hal itu berarti 200.000 akun tambahan telah diblokir dalam waktu kurang lebih tiga bulan.

Baca juga: Call of Duty: Warzone lampaui 100 juta pemain
Baca juga: Call of Duty: Mobile capai 500 juta unduhan di seluruh dunia

Dikutip dari Dotesports, pengumuman mengenai tindakan kecurangan dan pemblokiran akun di Warzone telah dilakukan sejak April 2020.

Pada saat itu, diumumkan 70.000 akun diblokir, sehingga jumlah akun yang diblokir meningkat sejak saat itu, terutama pada 2021 ketika Raven Software mengambil alih pengembangan penuh game battle royale tersebut dari Infinity Ward.

Sebagai game battle royale gratis, sangat umum untuk menemukan pemain yang curang. Ketika seorang peretas diblokir, mereka dapat dengan mudah membuat akun lain untuk meretas lagi. Namun, pada bulan lalu, Activision mengatakan mengeluarkan larangan perangkat keras untuk "berulang" kali curang di Warzone.

Sejak diluncurkan lebih dari setahun yang lalu, Warzone telah diganggu oleh peretas yang menggunakan cheat, di antaranya seperti aimbot, wallhacks dan speedhacks. Masalah tersebut tetap terjadi, tetapi Raven tampaknya berkomitmen untuk mengontrol atau, paling tidak, menangani masalah tersebut.

Terlepas dari masalah kecurangan, bulan lalu, Call of Duty: Warzone mencatatkan tonggak sejarah dengan melampaui 100 juta pemain secara global untuk pertama kali sejak dirilis pada 10 Maret 2020. Activision, juga mengumumkan bahwa game tersebut telah mencetak 28 miliar pertandingan.

Baca juga: Moto Grand Prix versi baru akan hadir di State of Survival
Baca juga: Ini bocoran battle Season 3 "Tokyo Escape" Call of Duty Mobile
Baca juga: Studio game Timi Tencent hasilkan 10 miliar dollar AS pada 2020
 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021

Berita Terkait
  • Arthur Irawan tantang M. Rafli di final turnamen Mobile Legends

    Arthur Irawan tantang M. Rafli di final turnamen Mobile Legends

    2024-11-15 08:20

  • Tiga tim esports Indonesia siap berlaga di FFWS 2023 Bangkok

    Tiga tim esports Indonesia siap berlaga di FFWS 2023 Bangkok

    2024-11-15 08:02

  • Onic Esports pastikan diri melaju ke playoff M5 World Championship

    Onic Esports pastikan diri melaju ke playoff M5 World Championship

    2024-11-15 08:01

  • Generasi Top Series diharap jadi batu loncatan menjadi atlet esport

    Generasi Top Series diharap jadi batu loncatan menjadi atlet esport

    2024-11-15 07:35

  • PUBG Mobile rilis pembaruan "Payload 2.0" dan fitur permainan terbaru

    PUBG Mobile rilis pembaruan "Payload 2.0" dan fitur permainan terbaru

    2024-11-15 07:29

  • PUBG Mobile rayakan pembaruan Frost Festival dengan “watch party”

    PUBG Mobile rayakan pembaruan Frost Festival dengan “watch party”

    2024-11-15 06:42

Komentar