lev darwa hk martabetoto: Akademisi yakin Prabowo paham dampak jika tambah jumlah kementerian
发布时间:2024-10-31 05:25:26 作者:玩站小弟 我要评论
lev darwa hk martabetoto Akademisi yakin Prabowo paham dampak jika tambah jumlah kementerianKamis, 26 September 2024 14:49 WI
hķ prize spgtoto 。
Akademisi yakin Prabowo paham dampak jika tambah jumlah kementerian
- Kamis,lev darwa hk martabetoto 26 September 2024 14:49 WIB
Saya meyakini pak Prabowo akan mempertimbangkan itu, karena dia paham betul soal anggaran pembangunan lima tahun ke depan, yang tentu kalau nomenklaturnya ditambah ya anggaran pasti bertambahJakarta (ANTARA) - Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin meyakini bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto sangat paham dampak yang timbul, jika menambah jumlah nomenklatur kementerian dalam pemerintahannya nanti, bersama Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Ia membeberkan, salah satu imbas yang akan muncul bila jumlah nomenklatur kementerian dalam pemerintahan Prabowo-Gibran benar terjadi adalah anggaran yang bertambah. "Suka atau tidak suka pasti anggaran akan bertambah di tengah-tengah utang Indonesia yang besar dan defisit APBN yang juga tinggi," kata Ujang kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Menurut dia, Prabowo tidak boleh gegabah menentukan jumlah kementerian yang dipimpinnya, meskipun Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan bahwa Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBN) 2025 menjamin keleluasaan untuk menambah jumlah kementerian. "Saya meyakini pak Prabowo akan mempertimbangkan itu, karena dia paham betul soal anggaran pembangunan lima tahun ke depan, yang tentu kalau nomenklaturnya ditambah ya anggaran pasti bertambah," ujar pria yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu.
Baca juga: Gerindra sebut susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
Ujang menambahkan, masyarakat hanya bisa menunggu kebijakan dari presiden terpilih tersebut, karena semuanya merupakan hak prerogatif presiden dalam menentukan jumlah nomenklatur kementerian. "Semua 'kanbelum tahu, apakah benar ada 44 kementerian seperti kata Ketua MPR Bambang Soesatyo atau di bawah itu, jadi lihat saja nanti," kata dia. Doktor (S3) Ilmu Politik Universitas Indonesia itu juga yakin, Prabowo dan timnya tentu telah menyiapkan langkah untuk menyiasati jika memang ada penambahan nomenklatur, agar tidak sampai mengeluarkan terlalu banyak biaya. Sebelumnya (9/9), Badan Legislasi DPR RI menyetujui RUU Kementerian Negara dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI usai seluruh fraksi partai politik menyampaikan pandangannya. Perubahan dalam RUU tersebut, di antaranya terdapat penyisipan Pasal 6A soal pembentukan kementerian tersendiri dan juga Pasal 9A soal presiden yang dapat mengubah unsur organisasi sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan. Selanjutnya, salah satu poin penting dalam RUU itu adalah perubahan Pasal 15. Dengan perubahan pasal itu, presiden kini bisa menentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan negara, sehingga tidak dibatasi hanya 34 kementerian seperti ketentuan dalam undang-undang yang belum diubah.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
Polisi tutup Jalan Sudirman Palembang saat pameran alutsista TNI
Polisi tutup Jalan Sudirman Palembang saat pameran alutsista TNIKamis, 3 Oktober 2024 11:23 WIBKondi2024-10-31Presiden tak hadiri KTT ASEAN karena urusan jelang akhir pemerintahan
Presiden tak hadiri KTT ASEAN karena urusan jelang akhir pemerintahanRabu, 9 Oktober 2024 11:27 WIBW2024-10-31KSAU ceritakan momen Prabowo pesan drone BLOS dari Turki lewat telepon
KSAU ceritakan momen Prabowo pesan drone BLOS dari Turki lewat teleponRabu, 9 Oktober 2024 12:53 WIB2024-10-31KSAU pastikan pengembangan teknologi siber masuk dalam renstra TNI AU
KSAU pastikan pengembangan teknologi siber masuk dalam renstra TNI AURabu, 9 Oktober 2024 09:52 WIBK2024-10-31Dedi Mulyadi canangkan pengelolaan sampah dan limbah B3 di daerah
Pilkada 2024Dedi Mulyadi canangkan pengelolaan sampah dan limbah B3 di daerahRabu, 2 Oktober 2024 022024-10-31Komite II DPD RI komit dukung program makan bergizi gratis
Komite II DPD RI komit dukung program makan bergizi gratisSelasa, 8 Oktober 2024 19:11 WIBWakil Ketu2024-10-31
最新评论