situs slot

paitohariansdy toto911: KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset

Author: rhydianroberts.com - Update Berita Nasional & Internasional Hari Ini | Lengkap & AkuratTag:toto togel2024-11-15 08:25:29Komentar(0)

paitohariansdy toto911 KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan AsetSabtu, 9 November 2024 15:41 WIBSu sydney jitu toto911

KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset

  • Sabtu,paitohariansdy toto911 9 November 2024 15:41 WIB
KPK berharap Yusril jadi pendorong disahkannya RUU Perampasan Aset
Suasana sidang permohonan keberatan terhadap perampasan aset aset milik terpidana kasus gratifikasi dan TPPU atas nama Rafael Alun Trisambodo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2024). (ANTARA/HO-KPK)
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra bisa menjadi pendorong disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

"Tentunya sebagai bagian dari eksekutif, untuk Menko Kumham Imipas Bapak Yusril, dengan janji tersebut kami mengapresiasi dan berharap hal tersebut dapat menjadi boosterdi teman-teman atau kawan-kawan kita di DPR untuk bisa mempercepat prosesnya. Jadi kami mengapresiasi," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Tessa mengatakan KPK berharap RUU Perampasan Aset dan RUU Pembatasan Uang Kartal untuk bisa segera disahkan oleh DPR, karena kedua RUU tersebut akan memperkuat upaya pemberantasan korupsi dan pemulihan kerugian keuangan negara (assets recovery).

"Ya, sebagaimana yang sudah sering kami dengungkan, KPK mendorong pembahasan RUU perampasan aset, termasuk pembatasan uang kartal ini untuk menjadi salah satu prioritas dibahas di DPR," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah menegaskan tidak akan menarik Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebutkan saat ini pemerintah sudah menyampaikan surat presiden (surpres) kepada DPR dan menunggu kapan pembahasan RUU tersebut akan dilaksanakan.

"Kalau sudah disampaikan, maka pemerintah tidak akan menarik," ujar Yusril saat menerima kunjungan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Jakarta, Kamis (7/11), seperti dikutip dari keterangan yang dikonfirmasi.

Sebagai menteri koordinator, dia akan mengoordinasikan dengan Menteri Hukum terkait beberapa isu dalam RUU Perampasan Aset.

Demikian pula dengan beberapa peraturan perundang-undangan yang akan dilakukan perubahan atau penggantian, khususnya untuk penegakan hukum.

"Akan kami koordinasikan demi terwujudnya kepastian hukum dan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Baca juga: Pemerintah tegaskan tidak akan tarik RUU Perampasan Aset dari DPR

Baca juga: Memiskinkan koruptor dengan RUU Perampasan Aset

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Mobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratis

    Mobile Legends eParty hadirkan film pendek hingga skin gratis

    2024-11-15 08:13

  • Komite I DPD: PPPK juga berhak punya jenjang karir

    Komite I DPD: PPPK juga berhak punya jenjang karir

    2024-11-15 07:47

  • Prabowo sebut proses uji kelayakan calon menteri sudah berjalan lama

    Prabowo sebut proses uji kelayakan calon menteri sudah berjalan lama

    2024-11-15 07:28

  • Prabowo: Meski PKS pernah berbeda pilihan, kami tetap bersahabat

    Prabowo: Meski PKS pernah berbeda pilihan, kami tetap bersahabat

    2024-11-15 07:25

  • EVOS Legends gugur di laga menuju Grand Final MSC 2021

    EVOS Legends gugur di laga menuju Grand Final MSC 2021

    2024-11-15 06:47

  • Ditjen Bina Adwil bahas penataan kota administratif DKI lewat RPP baru

    Ditjen Bina Adwil bahas penataan kota administratif DKI lewat RPP baru

    2024-11-15 06:29

Komentar