Setia Widianto perkuat PSIS Semarang di Football e-League 2020
Kamis,hk pools resmi toto911 3 September 2020 13:54 WIB
Atlet E-Sport Setia Widianto akan memperkuat tim Esports PSIS Semarang dalam ajang Indonesian Football e-League (EFiL) 2020. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Para atlet Esports ini sudah tahu satu sama lain
Semarang (ANTARA) - Atlet E-Sport Setia Widianto akan memperkuat tim Esports PSIS Semarang dalam ajang Indonesian Football e-League (EFiL) 2020.
Menurut Setia Widianto di Semarang, Kamis, PSIS merupakan tim Liga 1 Indonesia yang memiliki keseriusan dalam mengembangkan Esports.
Pemain profesional ini menegaskan siap memberikan yang terbaik dalam EFiL 2020.
Pemuda berusia 24 tahin tersebut menyebut 10 tim Liga 1 Indonesia yang akan berlaga dalam EFiL 2020 merupakan pemain hebat sekaligus pesaing yang berat dalam turnamen ini.
Baca juga: Berkenalan dengan atlet eSports Pro Evolution Soccer
"Para atlet Esports ini sudah tahu satu sama lain," kata prmain profesional yang sempat satu musim memperkuat tim Esports The Port FC di liga Thailand itu.
Menurut dia, sebagian besar para pemain yang akan berlaga dalam EFiL 2020 ini pernah juga memperkuat tim-tim di liga Thailand.
Ia mengungkapkan salah satu saingan terberat dalan EFiL 2020 ini ialah PSS Sleman yang diperkuat Rizky Faidan.
Baca juga: Persija rekrut pemain e-sport profesional Rizal 'Ivander' Danyarta
Setia Widianto sendiri merupakan atlet yang turut memperkuat tim Esports Indonesia dalam ajang Asian Games 2018.
Atlet yang sudah 5 tahun terjun di ajang Esports, khususnya game Pro Evolution Soccer (PES), telah menyiapkan diri dalam menghadapi turnamen dengan beradaptasi dengan tim PSIS Semarang.
Baca juga: Indonesia Gaming League 2020 tandingkan FIFA dan PES
EFiL 2020 sendiri akan dimulai pada 12 September hingga 1 November 2020.
10 tim Liga 1 Indonesia mengirimkan wakilnya dalam ajang yang baru pertama kali digelar itu.
Baca juga: Liga berhenti, pemain PSIS Semarang lirik wirausaha Baca juga: Lika-liku perkembangan industri game Indonesia Baca juga: Esport menanti kepastian menuju pengakuan
