no naik sydney martabetoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
发布时间:2024-10-31 01:26:14 作者:玩站小弟 我要评论
no naik sydney martabetoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB
rajapaitosdy toto911 。
Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
- Rabu,no naik sydney martabetoto 25 September 2024 20:00 WIB
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKW
Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKWSenin, 30 September 2024 19:19 WIBKetua Dewan P2024-10-31TNI AL lepas misi muhibah KRI WSH
TNI AL lepas misi muhibah KRI WSH-991 ke empat negara PasifikRabu, 9 Oktober 2024 11:48 WIBPanglima2024-10-31Wapres paparkan capaian ASEAN soal AOIP hingga keanggotaan Timor Leste
Wapres paparkan capaian ASEAN soal AOIP hingga keanggotaan Timor LesteRabu, 9 Oktober 2024 12:04 WIB2024-10-31DPR: Telepon Prabowo jadi upaya menyambungkan aspirasi hakim
DPR: Telepon Prabowo jadi upaya menyambungkan aspirasi hakimSelasa, 8 Oktober 2024 17:20 WIBWakil Ke2024-10-31Pemkab Aceh Timur pindahkan enam imigran Rohingya ke Pidie
Pemkab Aceh Timur pindahkan enam imigran Rohingya ke PidieKamis, 3 Oktober 2024 19:29 WIBArsip foto2024-10-31Akademikus pemilih pada pilkada harus pertimbangkan rasionalitas
Pilkada 2024Akademikus pemilih pada pilkada harus pertimbangkan rasionalitasSelasa, 8 Oktober 2024 12024-10-31
最新评论