PSSI rancang laga persahabatan timnas semua usia dengan Belanda
Senin,sd cojeel 5 Agustus 2024 17:26 WIB
Ilustrasi - Pesepak bola Timnas Indonesia Jens Raven (kedua kiri) bereaksi usai dilanggar pesepak bola Timnas Thailand Paripan Wongsa (kiri) dalam final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). Indonesia menang dengan skor 1-0 dan menjadi juara Piala AFF U-19. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt.Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merancang program pertandingan persahabatan timnas Indonesia pada semua kategori usia dengan timnas Belanda sebagai langkah pembinaan sepak bola di tanah air.
"Timnas Indonesia dan timnas Belanda akan membuat program pertandingan persahabatan di semua usia, baik pria maupun wanita," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui akun instagram pribadi @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan program pembinaan sepak bola itu dibahas bersama dalam pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Republik Indonesia Lembert Grijns di Jakarta, Senin (5/8) pagi.
Program tersebut merupakan tindak lanjut dari kolaborasi pembinaan sepak bola yang telah disepakati PSSI dengan Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB).
Sebelumnya, Erick telah bertemu dan membahas program kolaborasi tersebut dengan Sekretaris Jenderal KNVB Gijs de Jong untuk program pembinaan untuk talenta sepak bola Indonesia.
Nantinya, timnas Belanda mulai dari senior, junior, hingga timnas sepak bola putri akan datang secara bergantian untuk bermain dengan timnas Indonesia.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dalam hal membuat program yang bisa meningkatkan kualitas liga Indonesia dari segi manajemen.
Erick mengatakan, upaya meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia akan terus dijalankan agar ke depan semakin banyak prestasi yang bisa dicapai untuk membanggakan Indonesia.
"Persaingan ke depan semakin ketat dan penuh tantangan. Tetap kerja keras dan pantang menyerah," ujarnya.
Pembangunan sepak bola Tanah Air, kata dia, tidak dilakukan dengan biasa-biasa saja (out of the box) karena sepak bola melibatkan mentalitas.
Untuk itu lah, kata dia, pihaknya juga pernah mendatangkan Argentina ke Indonesia untuk bertanding melawan timnas dengan permainan yang masih sangat muda saat itu.
Baca juga: PSSI bersama KNVB sepakat kerja sama pembinaan talenta muda sepak bola
Baca juga: Pembangunan pusat pelatihan timnas di IKN capai 99 persen
